Penggunaan MODALS AUXILIARY VERB

Pengertian

Modal adalah kata kerja bantu yang mempunyai  memberikan makna tambahan pada kata kerja utamanya.
Yang termasuk modal, adalah : Can, Must, May, Will, Shall, Could, Would, Should.

Beberapa kata yang juga mirip fungsinya dengan modal, yaitu: Would rather, Had better, Ought to.

Ciri-ciri modal :

Tidak pernah berubah, selalu murni (tidak ada modal yang mendapat tambahan –s/-es/ -ed)
Contoh : 
She cans  speak English [SALAH]
They musted come on time [SALAH] 

Selalu diikuti bare infinitive (kata kerja murni).
Contoh :
They can going to school . [SALAH]
Bambang will comes here.  [SALAH]

Tidak bisa didahului atau diikuti oleh ‘to’ infinitive.
Contoh :
I want to can speak English [SALAH]
They could to come here [SALAH]

Tidak boleh ada dua modal dalam satu kalimat.
Contoh :
We must can speak English [SALAH]
They will can go to the beach. [SALAH]

Tidak boleh ketemu dengan kata kerja bantu (primary auxiliary) kecuali “be” dan “Have”.
Contoh :
I don’t can speak English. [SALAH]
He must be here. [BENAR]
They must have gone. [BENAR]



FRASA MODAL (Modal Phrases)

Dari ciri-ciri modal diatas, akhirnya ada yang disebut “Modal Phrase” atau beberapa orang menyebutnya “SEOM alias Similar Expression of Modals”.

Fungsi dari Modal Phrase ini adalah menggantikan modal, jika ternyata modal tersebut harus ketemu
  • to infinitive”, 
  • primary auxiliary”, atau 
  • modal lain”.

Perhatikan penjelasan di bawah ini,

Modal phrase / SEOM dari “Can” adalah “be able to” yang atinya “bisa”.

Contoh kalimat yang menggunakan modal phrase/SEOM “be able to”,

Bahasa Indonesia
English
Saya harus bisa bicara Bahasa Inggris
I must be able to speak English.
Dia ingin bisa berbicata Bahasa Inggris
She wants to be able to speak English.




Penggunaan Modals


Can

Digunakan untuk menyatakan kemampuan/kebisaan.

Contoh :

English
Indonesia
I can finish this job alone
Saya bisa menyelesaikan pekerjaan ini sendirian.
They can play music very well.
Mereka bisa memainkan music dengan sangat baik.
Can you play football?
Bisa kah kamu bermain sepakbola?

SEOM untuk “Can” yang menyatakan kemampuan/kebisaan/ability adalah “be able to”.

Contoh :
Doni wants to be able to swim (Doni ingin bisa berenang)
You must be able to speak English. (Kamu harus bisa berbicara bahasa Inggris)

Digunakan untuk memberikan izin (permission).

Contoh :
English
Indonesia
You can come here anytime
Kamu boleh ke sini kapanpun
You can’t smoke here
Kamu tidak boleh merokok di sini.
She can’t join us
Dia(pr) tidak boleh gabung kita

Untuk “Can” ini, SEOM/Modal Phrase-nya adalah “be allowed to”. Phrase “be allowed to” akan digunaakan dalam bentuk Past (lampau).

Present : You can go now!
Past      : You were allowed to go yesterday.

Digunakan untuk Request, minta izin, dan Menawarkan bantuan.

Contoh:
English
Indonesia
Can I borrow your book?
Bolehkah saya pinjam bukumu?
Can I make you something to drink?
Maukah saya buatkan kamu sesuatu untuk diminum?
Can you open the door?
Dapatkah kamu menutup pintunya?

Untuk “Can” yang bernada request, minta izin, dan menawarkan bantuan maka modal phrase-nya adalah “be allowed to” – tidak berlaku untuk perintah (seperti : Can you open the door?)

Can I borrow your book?
Am I allowed to borrow your book?


Must

Modal “Must” digunakan dalam kasus-kasus berikut ini:

Menyatakan keharusan.

Jika setelah must diikuti verb maka must bermakna “harus”.

English
Indonesia
You must study hard
Kamu harus belajar giat
All students must obey the rule
Semua siswa harus taat aturan
We must hurry or we will late
Kita harus buran atau kita akan terlambat.

Menyatakan larangan keras.

English
Indonesia
We mustn’t take this.
Kita dilarang mengambil ini.
You mustn’t smoke in gas station
Kamu dilarang merokok di SPBU.
He mustn’t visit her anymore
Dia (lk) dilarang mengunjunginya (pr) lagi

*Must jika ditambah not artinya “dilarang”.



Menyatakan kepastian

Must bisa juga bermakna pasti, kebanyakan ekspresi ini diikuti oleh kalimat nominal.
Sedangkan bentuk past (lampau) bisa nominal maupun verbal, frasa yang digunakan adalah :

must have + V3

Bentuk Present,

English
Indonesia
They must be crazy
Mereka pasti gila
The book is so beautiful, it must be expensive
Bukunya cakep banget, pasti mahal.
She must be a good teacher.
Dia pasti seorang guru yang baik.

Bentuk Past (Lampau)

English
Indonesia
Rocky won the game easily, He must have trained so hard.
Rocky memenangkan pertandingan dengan mudah, dia pasti telah latihan dengan sangat keras.
The people become so calm, the government must have done something.
Orang-orang menjadi sangat tenang, pemerintah pasti telah melakukan sesuatu.
You must have been there.
Kamu pasti telah kesana.

Lihat juga Penggunaan Must dan Have to.




May

Digunakan untuk minta izin

“May” paling sering digunakan dalam meminta izin.

English
Indonesia
May I borrow your book?
Bolehkah saya meminjam bukumu?
May he join us?
Bolehkah dia gabung kita?
May I leave now?
Bolehkah saya pergi sekarang?

Walaupun digunakan untuk meminta ijin, tapi “may” sangat jarang digunakan dalam memberikan ijin. Modal “Can” lebih sering digunakan untuk memberikan ijin.

Untuk kasusmereka boleh datang ke sini”, “They can come herelebih sering digunakan daripada “they may come here”.

Digunakan untuk kemungkinan

May” pada kalimat positif, pada umumnya bernada kemungkinan.

 They may come here”, lebih bermakna “mereka mungkin/ bisa jadi datang  ke-sini” daripada “mereka boleh datang ke sini”.

Dan ungkapan kemungkinan dengan “may” ini juga jarang digunakan karena untuk menyatakan kemungkinan yang fifty-fifty begini, kata selain modal-lah yang lebih sering digunakan, misalnya: perhaps, maybe, possibly, probably,dll.

Modal yang lebih sering digunakan dalam ekspresi kemungkinan adalah “might”.

English
Indonesia
They may/might not come
Mereka mungkin tidak datang
She may/might love you
Dia mungkin/bisa jadi mencintaimu
You may see me falling and failing but you will not see me giving up.
Kamu mungkin melihat saya jatuh dan gagal tetapi kamu tidak mungkin melihat saya menyerah.

Digunakan untuk berdoa

may” digunakan untuk mendoakan, artinya disini menjadi “semoga”. Dan harus diletakkan sebelum subject.

English
Indonesia
May God bless you all!
Semoga Tuhan memberkati kalian semua
May you have a good life!
Semoga kamu punya hidup yang baik
May the weather be good!
Semoga cuacanya baik






Would

Untuk menyatakan kebiasaan di mala lampau

English
Indonesia
I would play football every afternoon when I was child.
Saya biasa bermain sepak bola setiap sore ketika masih kecil.
Amalia would visit me when she need money
Amalia biasa mengunjungiku ketika dia butuh duit.
You would finish the job before deadline
Kamu biasa menyelesaikan pekerjaan di sebelum deadline

SEOM dari would, yang sering digunakan adalah: 
  • used to 
  • be used to + Ving
  • be accustomed to + Ving
used to hanya digunakan untuk waktu lampau (past) sedangkan “be accustomed to” dan “be used to” dapat masuk ke semua waktu baik lampau, sekarang maupun masa depan.

Contoh:

English
Indonesia
I used to play football every afternoon when I was child.
Saya biasa bermain sepak bola setiap sore ketika masih kecil.
I was used to playing football every afternoon when I was child.
Saya biasa bermain sepak bola setiap sore ketika masih kecil.
I am used to playing football every afternoon now.
Saya biasa bermain sepak bola setiap sore sekarang.
I am accustomed to playing football every afternoon now.
Saya biasa bermain sepak bola setiap sore sekarang.
I will be used (/accustomed) to playing football every afternoon when I live in Brazil next year.
Saya akan biasa bermain sepak bola setiap sore ketika saya tinggal di Brazil tahun depan.

Be used to dan be accustomed to selalu didikuti gerund (Ving)

Untuk menyatakan permintaan (request)

Seringkali would juga digunakan untuk menyatakan permintaan/request.

Contohnya:

English
Indonesia
Would you open the door?
Maukah/sudikah kamu bukakan pintu?
Would you take me with you?
Maukah/sudikah kamu membawaku bersamamu?
Would you try it?
Maukah/sudikah kamu mencobanya?

Would juga sering digunakan dalam bentuk “would like … to infinity”, untuk permintaanb bantuan.
Contoh:

English
Indonesia
Would you like to open the door?
Maukah/sudikah kamu bukakan pintu?
Would you like to take me with you?
Maukah/sudikah kamu membawaku bersamamu?
Would you like to try it?
Maukah/sudikah kamu mencobanya?

Would juga sering digunakan dalam bentuk “would … mind if…  diikuti  Simple past ”, untuk meminta izin.

English
Indonesia
Would you mind if I opened the door?
Keberatankah kamu jika saya membuka pintu?
Would you mind if I sat here?
Keberatankah kamu jika saya duduk disini?
Would you mind if I try it?
Keberatan gak kalo saya coba?

Would juga sering digunakan dalam bentuk “would … mind if…  diikuti  Ving ”, untuk request sesuatu ( meminta orang lain melakukan sesuatu).

English
Indonesia
Would you mind opening the door?
Sudikah kamu membuka pintu?
Would you mind sitting here?
Sudikah kamu duduk disini?
Would you mind trying it?
Sudikah kamu mencobanya?


Untuk menyatakan pilihan (reference)

Would yang digunakan untuk menyatakan kecenderungan (reference) diikuti oleh kata rather.

Would rather bisa masuk ke tenses ( waktu ) present sekarang) , progressive (continuous – proses berlangsungnya suatu peristiwa), dan past (lampau).

Dalam bentuk present Would rather akan diikuti oleh V1 (Bare Infinitive). Contohnya,

I would rather stay than leave.
She would rather go with me.
They would rather be without us.

Dalam bentuk Progressive (continuous) akan diikuti oleh “be + Ving”. Jika continuous-nya present (saat ini) menggunakan “be”, jika continuous-nya past (lampau) menggunakan “have been”.
Contoh :

They would rather be going with you than going with me.
They would rather have been going with you than going with me.

Sedangkan dalam bentuk past (lampau) would rather akan diikuti  oleh have + V3.

Contoh :

I would rather have gone than stayed here.
I would rather have slept last night.




Could

Untuk menyatakan kebisaan/kemampuan – ( bentuk past dari “can”)

Contoh:

I could play music very well when I was still young.
She could make me happy when she was here

Untuk meminta izin (asking permission).

Could I pay with credit card?
Could I borrow your car?
Could I drive you home?

Untuk request sesuatu.

Could you lend me money?
Could you open the door?

Untuk menyatakan kemungkinan (possibility) dan ketidak-mungkinan (impossibility)


English
Indonesia
Hercules is not here, could he be sick?
Hercules tidak disini, mungkinkah dia sakit.
How could you be so blinded?
Bagaimana mungkin kamu sebuta itu?
It’s raining heavily, She couldn’t come.
Hujannya lebat, dia mungkin gak datang.

Untuk mengungkapkan saran

Kadang-kadang could juga digunakan untuk memberikan saran seperti:
“If you feel sick, you could see the doctor.”

Jika dalam bentuk past, ditambah “have + V3”.

“When you fell sick, you could have seen the doctor.”

Memberikan saran dengan “could” sangat jarang digunakan. Kata yang lebih sering digunakan untuk memberikan saran adalah should, had better, dan ought to.




Should

Untuk memberikan nasehat/saran

Dalam bentuk present (sekarang) dan future (masa depan) should diikuti oleh V1 (Bare Infinitive) sedangkan dalam bentuk past (lampau) should diikuti have + V3.

Contoh :

English
Indonesia
You should do it by yourself.
Kamu seharusnya mengerjakannya sendiri.
We should have paid attention to what teacher said yesterday.
Kita seharusnya memperhatikan apa yang guru katakana kemarin.
You should visit your mother next week
Kamu seharusnya menjenguk ibumu minggu depan.

Untuk mengungkapkan nasehat/saran, should juga dapat digantikan dengan kata-kata berikut ini:

Had better – untuk waktu present saja.
Ought to – untuk waktu present dan future.
Ought to have + V3 – untuk waktu past (lampau)
Be supposed to – untuk bentuk waktu present, past, dan future. (be-nya menyesuaikan)

English
Indonesia
You had better do it by yourself
Kamu seharusnya mengerjakannya sendiri.
You ought to do it by yourself
Kamu seharusnya mengerjakannya sendiri.
We ought to have paid attention to what teacher said yesterday.
Kita seharusnya memperhatikan apa yang guru katakana kemarin.
You are supposed to visit your mother.
Kamu seharusnya menjenguk ibumu.
You were supposed to visit your mother yesterday.
Kamu seharusnya menjenguk ibumu kemaren.

Untuk menyatakan kemungkinan besar

Should juga digunakan untuk menyatakan peristiwa yang kemungkinan besar akan / tidak akan terjadi, asalkan ada pernyataan tertentu sebelumnya.

English
Indonesia
I saw her in library last time, She should search for references for her assignment.
Aku melihat dia di perpustakaan tadi, dia kemungkinan besar mencari referensi untuk tugasnya.
It rained heavily yesterday, the rivers should be flooded.
Kemarin hujan lebat banget, sungai-sungai kemungkinan besar banjir.
There has been an accident on the highway, there should be a traffic jam there.
Telah ada kecelakaan di jalan tol, kemungkinan besar ada kemacetan disana.

on Jumat, 04 Agustus 2017 | A comment?